PEMBAGIAN
Bila
diteliti bahwa kesulitan belajar matematika itu bukan dikarenakan mata
pelajarannya sangat sulit dimengerti. Namun karena cara yang mengajar
matematika itu tidak mudah dimengerti atau tidak sesuai dengan karakter si
anak. Sebenarnya kalau mengajarkan matematika itu menggunakan teknik belajar
yang sesuai maka pelajaran itu pasti sangat mengasyikkan dan mudah dimengerti.
Ibarat seorang anak sudah mengerti bagaimana memainkan suatu game, pasti akan
ketagihan sama halnya dengan matematika.
Di
zaman sekarang ini banyak sekali lembaga belajar yang muncul untuk mengajarkan
matematika dengan merode yang unik dan menarik dan berbeda untuk memperbaiki
kemampuan anak bangsa kita untuk belajar matematika. Salah satu lembaga itu
adalah Kursus Matematika (KU-MAT) Medan merupakan tempat untuk anda atau anak
anda untuk belajar matematika.
Salah
satunya materi yang diajarkan oleh lembaga KUMAT MEDAN mengajarkan tentang
pembagian dengan metode yang sangat mudah dan sangat mudah dipahami. Salah satu
cara untuk menggajarkan pembagian untuk tahap awal yaitu menghubungkan konsep
pengurangan misalnya dengan melihat pembagian itu adalah pengurangan yang
beruntun (28 : 4 artinya 24 – 4 – 4 – 4 – 4 – 4 – 4 – 4 = 0). Sebab dengan
konsep pendekatan pengurangan beruntun membuat sianak menggunakan pemahaman
yang didapatnya membuat selama belajar awal penmbagian akan digunakan
selanjutnya dalam pembagian yang lebih lanjut lagi. Cara lain lagi adalah
dengan metode kebalikan dari perkalian. Siswa juga diharpkan sudah memahami
tentang operasi perkalian. Kesimpulannya dengan kedua metode di atas diharapkan
siswa dapat mengolah pemahaman konsepnya dengan bak dan tepat.
Contoh:
1.Ibu
Yani memiliki 72 buah APel. Beliau ingin membagi buah tersebut kepada 3 orang
tetangganya. Berapa apel yang diterima masing masing tetangga Beliau?
Jika
secara matematikanya ditulis 72 : 3
Dikarenakan
bilangan pembagi adalah 3, maka tuntutlah siswa untuk membuat tabel perkalian.
Dengan membuat table perkalian anak tersebut lebih mudah untuk mengahafal
perkalian daripada pembagian.
Langkah
selanjutnya terangkan kepada siswa bahwa bilangan pembaginya adalah 3 sedangkan
yang dibagi adalah 7, serta beritahu anak bahwa angka yang di bawah bilangan
yang dibagi tidak boleh melebih angka yang dibagi. Atau coba tanya pada si anak
berapa dikali 3 hasilnya yang mendekati 7 atau hasilnya 7?. Secara otomatis si
anak akan melihat table perkalian dan menjawab perkalian 2 x 3 = 6. Mintalah
siswa menuliskan dibawah bilangan pembagi dan angka 2 letakkan diatas serta melanjut menghitung pengurangan angka 7
– 6 = 1
Langkah
berikutnya setelah dikurang turunkanlah angka kedua yaitu 2 kebawah maka di
dapat hasil 12. Tanya kembali si anak berapa dikali 3 hasilnya 12? Kemudian si
anak akan melihat kembali table perkalian dan menjawab 4 x 3 = 12. Minta lah
anak untuk melakukan langkah seperti yang tadi. Setelah itu angka depannya yaitu 4 sebagai pengali angka 3 harus ditulis
diatas tepat diangka 2. Kemudian kurangkanlah yaitu 12 – 12 = 0. Dikarenakan
hasilnya sudah 0 maka proses pembagian sudah selesai.
Baca juga : Program Kami KUMAT
Jadi
bagaimana?? Mudah bukan? Bila kita memiliki kemauan untuk mencoba maka akan
mudah untuk dikerjakan. Yang perlu diketahui untuk belajar matematika itu harus
ada kemauan dan konsentrasi.
Sekian
dulu ya….selamat mencoba atau biar lebih semangat belajarnya silahkan gabung
ssaja bersama kami Kursus Matematika (KU – MAT) Medan.. Daftar segera ya!!!!
Kami tunggu kedatangan adik adik ya!!!!!!!!Salam Semangat
KONTAK KAMI
KURSUS MATEMATIKA (KU-MAT) MEDAN
YANTI PURBA
Hp/Line/ Wa : 0853 6122 2016
Jl.Gaperta Ujung Gg Simalungun No.4 - Medan - Sumatera Utara
IG : milagrosmedan